Teknik Animasi

Posted on

Terdapat dua teknik animasi yaitu teknik animasi frame by frame dan teknik animasi tweening (Zeembry, 2001:83).

Teknik Animasi Frame By Frame

Teknik frame by frame animation adalah teknik animasi yang dilakukan dengan bentuk gambar yang menjadikan gambar tersebut berbeda di setiap frame. Teknik ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu (Bustaman, 2001:33): Membuat file akan menjadi lebih besar Akan menggunakan banyak waktu jika membuat image yang berbeda dalam setiap keyframe.

Teknik Animasi Tweening

Teknik tweened animation yaitu teknik animasi dimana dalam proses animasi dilakukan dengan menentukan posisi frame awal dan frame akhir, kemudian mengerjakan animasi frame-frame sisanya yang berada diantara posisi awal dan akhir frame tersebut. Teknik tweened animation memiliki beberapa kelebihan, yaitu (Bustaman, 2001:34)Mempersingkat dan meminimkan waktu kerja Mengurangi ukuran file karena setiap isi dalam frame tidak perlu disimpan.

Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua caramembuat animasi, yaitu manual dan komputer.

Teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation.

Merupakan teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. Karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.

Teknik Animasi 2D Komputer.

Merupakan teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.

Teknik Animasi Tradisional

Pada saat ini, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri. Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya.

DAFTAR PUSTAKA

Hidah, U. A. (2019). Pengembangan Media Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Animasi 2D dan 3D Materi Teknik Pembuatan Karakter Sederhana Menggunakan Aplikasi 2D Kelas XI Multimedia di SMK1 Jatirejo Mojokerto. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan.