BALEKAMBANG-Event tahunan Perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak Dzikro Ambalan Al Chasbu – As Su’adah (PPDA) Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara kembali di gelar kelima kalinya. Kegiatan yg bertemakan “Membangun karakter santri milenial, melalui kegiatan yang keren, asyik dan gembira” ini dilaksanakan selama tiga hari Sabtu-Senin, 21-23 Desember 2019 di Bumi Perkemahan Ponpes Balekambang Jepara. Tercatat tidak kurang dari 829 santri berpartisipasi untuk mensukseskan acara yang terbilang bergengsi di pondok pesantren yang menginjak usia 136 tahun ini.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PPDA kali ini lebih meriah, terlebih pada saat opening ceremony. Beberapa perwakilan peserta membuat paper mob yang telah dipersiapkan oleh panitia penyelenggara. Mereka menampilkan berbagai tulisan seperti “harlah rmb 136 PPDA V 2019 Jaya”. Selain itu jumlah thropy yang diperebutkan pada tahun ini berjumlah 308, ditambah dengan piala Ambalan Al Chasbu, Ambalan As Su’adah dan piala bergilir PPDA.
Berbagai cabang lomba yang dipertandingkan juga bervarian, antara lain LBB, pionering, semboyan, paskibra, menaksir, yel-yel, olimpiade nahwu shorof dan aswaja, asmaul husna, LCC kepramukaan dan pengetahuan umum, desain logo/maskot, hasta karya dan yang terakhir reportase.
“Dari berbagai lomba yang kita laksanakan, tidak semuanya tentang pramuka. Hal ini bertujuan agar para peserta tidak hanya mampu dalam skill kepramukaannya saja melainkan juga tentang mental spiritual, wawasan, keterampilan dan pengetahuan baik umum maupun religi”. Ujar salah satu panitia.
Ka. Mabigus Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara Miftahudin, S.Ag.,M.M. dalam sambutannya menyampaikan, bahwasannya mengapa acara ini tetap diadakan bahkan untuk yang kelima kalinya, PPDA merupakan agenda tahunan dan sudah masuk dalam kalender pendidikan pondok pesantren. Bahkan banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut, seperti mempererat tali persaudaraan, meningkatkan solidaritas antar sesama dan akan mendapatkan banyak pengalaman baru.
“Mudah-mudahan pramuka Balekambang semakin berkembang, semakin berkualitas, dan kalau bisa diadakan diawal tahun pembelajaran, agar para santri yang belum betah dipondok bisa segera beradaptasi dengan lingkungan yang ada”. Pungkasnya. (DIANA/BBQ-25)